Insannews.id Parepare — Pemerintah Kota Parepare melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Forum Konsultasi Publik Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) sebagai bagian dari proses penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029. Kegiatan yang berlangsung pada [tanggal] ini menghadirkan tenaga ahli dari Dinas Lingkungan Hidup Sulawesi Selatan, Sri Hidayat SP MSP, serta dihadiri oleh berbagai stakeholder, termasuk perwakilan masyarakat, sektor swasta, dan lembaga pemerintah terkait.
Dede Alamsyah Wakkang, Sekretaris Bappeda Kota Parepare, menjelaskan bahwa KLHS RPJMD berfungsi sebagai pedoman untuk mengintegrasikan aspek lingkungan ke dalam perencanaan pembangunan daerah.
“KLHS membantu mempertahankan kualitas lingkungan, meningkatkan efisiensi sumber daya alam, dan mengatasi dampak perubahan iklim. Ini adalah salah satu dari 11 tahapan yang wajib dilalui dalam penyusunan RPJMD,” jelas Dede.(08/01/25).
Forum ini menjadi penting karena KLHS memastikan agar pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah Kota Parepare tidak hanya memperhatikan aspek ekonomi dan sosial, tetapi juga menjaga keberlanjutan lingkungan. Pendekatan ini sejalan dengan dasar hukum yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, yang menggarisbawahi pentingnya keberlanjutan lingkungan dalam pembangunan.
“Dengan penerapan KLHS, kami berharap dapat menciptakan pembangunan yang berwawasan lingkungan, berkelanjutan, dan ramah terhadap masa depan yang lebih hijau,” tambahnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kota Parepare untuk memastikan bahwa perencanaan pembangunan ke depan selaras dengan tujuan pelestarian lingkungan, serta mendukung upaya penanggulangan dampak perubahan iklim yang semakin nyata.(*/)
