Insannews.id PAREPARE, — Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026 tingkat kelurahan di Kota Parepare memasuki hari kedua, Rabu (23/01). Sebanyak tujuh kelurahan dari empat kecamatan menjadi fokus pelaksanaan hari ini, yaitu Ujung Bulu, Ujung Sabbang, Ujung Baru, Ujung Lare, Lemoe, Sumpang Minangae, dan Lumpue.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Parepare ini menjadi ruang strategis bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi sekaligus menyelaraskan arah pembangunan kota ke depan.
Kepala Bidang Perencanaan SDM dan Sosial Budaya Bappeda Parepare, Syarifullah, dalam sambutannya menekankan pentingnya Musrenbang sebagai forum dialog antara masyarakat dan pemerintah.
“Musrenbang ini menjadi langkah awal mewujudkan Parepare sebagai kota terbaik, sejahtera, dan maju. Ini adalah forum strategis untuk menyelaraskan aspirasi masyarakat dengan visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih 2025–2029, Tasming Hamid dan Hermanto (TSM-MO),” ungkapnya.
Forum ini turut dihadiri oleh perwakilan DPRD dari empat daerah pemilihan (dapil), tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, perempuan, serta perwakilan dari perangkat daerah terkait. Ditekankan pula bahwa seluruh usulan masyarakat harus diarahkan pada program-program prioritas dan tetap selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 yang tengah disusun.
“Musrenbang ini harus fokus pada pengakomodiran program-program prioritas pemerintah terpilih,” tambah Syarifullah.
Agenda dilanjutkan dengan sesi diskusi dan pemaparan aspirasi warga dari masing-masing kelurahan. Seluruh masukan akan dihimpun sebagai bahan pertimbangan dalam penyusunan RKPD 2026.
Musrenbang Kelurahan dijadwalkan berlanjut pada Kamis (24/01/2025) di lima kelurahan lainnya, yaitu Watang Bacukiki, Bukit Harapan, Bukit Indah, Kampung Baru, dan Lapadde.(*/)
