Insannews.id Pinrang, — Dalam rangka memperingati Hari Tuberkulosis (TB) Sedunia Tahun 2025, Puskesmas Mattombong menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektor pada Selasa, 22 April 2025. Kegiatan ini mengangkat tema nasional “SIKAT TPT (Terapi Pencegahan TB Paru)” yang menegaskan komitmen bersama untuk mengeliminasi TB melalui pencegahan aktif dan pengobatan tepat sasaran.
Rapat koordinasi ini melibatkan berbagai unsur, termasuk perwakilan Dinas Kesehatan, perangkat desa, kader kesehatan, serta perwakilan dari lembaga pendidikan dan masyarakat. Tujuannya adalah menyamakan persepsi dan langkah strategis dalam pelaksanaan program pencegahan dan penanggulangan TB di wilayah kerja Puskesmas Mattombong.
Kepala Puskesmas Mattombong, dr. Darmawan, dalam sambutannya menegaskan pentingnya kolaborasi dan kesadaran lintas sektor dalam menangani TB.
“TB masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius. Melalui pendekatan SIKAT TPT, kita tidak hanya fokus pada pengobatan, tetapi juga pada upaya pencegahan aktif. Terapi Pencegahan TB Paru sangat penting bagi individu yang terpapar tetapi belum menunjukkan gejala. Ini upaya kita untuk memutus rantai penularan sejak dini,” ujar dr. Darmawan.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tidak memberikan stigma kepada pasien TB dan mendukung mereka dalam menjalani pengobatan hingga tuntas.
Dalam rapat tersebut, juga dibahas rencana tindak lanjut seperti pelacakan kontak erat, skrining rutin, peningkatan edukasi kepada masyarakat, dan penguatan peran kader kesehatan dalam pelaksanaan TPT di lapangan.
Puskesmas Mattombong berharap, melalui peringatan Hari TB Sedunia ini, kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini dan pencegahan TB semakin meningkat, serta terbangunnya komitmen bersama untuk mencapai target eliminasi TB tahun 2030.(*/)
