Kegiatan ini bertempat di lapangan ekx pertamina selama dua hari, yang dimulai tanggal 10 sampai 11 November 2018 yang akan menampilkan pagelaran seni tari dan pementasan alat-alat musik tradisional.
Andi Syamsul selaku ketua panitia menyampaikan bahwa acara ini Melibatkan 125 pelajar mulai dari SD, SMP dan SMA.
“kegiatan ini merupakan apresiasi kami bahwa para generasi muda kabupaten Pinrang melestarikan budaya dengan tetap menghormati dan mengenang pahlawan” papar Andi Syamsul
“Generasi yang hebat adalah generasi yang memperhatikan budaya” tutupnya.
Direktorat kesenian Kementerian pendidikan dan kebudayaan yang diwakili oleh
Hal senada diungkapkan Direktorat kesenian Kementerian pendidikan dan kebudayaan yang diwakili oleh Darmansyah, menyampaikan bahwa acara ini sesuai nilai kami dari Kementrian pendidikan dan kebudayaan yaitu penerapan budaya tradisi, dimana pada kesempatan ini sangat tepat berkaitan dengan hari pahlawan.
“Menjaga tradisi sangat bermanfaat agar dapat menanamkan rasa cinta untuk berkesenian dalam diri kita, kita dapat mengetahui budaya yang ada di sekitar kita, kita jadi bisa mempelajari budaya, kita dapat mengenang perjuangan parah pahlawan kita melalui pentas seni,” tutur Darmansyah.
Lanjut Darnansyah, Dalam lembaran sejarah kabupaten pinrang mempunya pahlawan yang menjadi jiwa dan semangat masyarakat pinrang yaitu LASINRANG yang gigih berjuang dan tak bisa dikalahkan Belanda selama masa penjajahan.
Harapan Kami semoga kegiatan ini sukses sampai selesai.tutup Darmasyah. (Ap)
