Insannews.id Pinrang, – Dalam rangka menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, UPTD Wilayah Salipolo dari Dinas Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi (SDABK) Kabupaten Pinrang melaksanakan kegiatan pembersihan sampah yang menumpuk di Sipon BSK 5 Lepagang, Kecamatan Patampanua. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala UPTD Wilayah Salipolo, Ukkas, yang turut terjun ke lapangan bersama tim.
Sipon BSK 5 Lepagang telah menjadi perhatian warga karena penumpukan sampah yang menghambat aliran air, berpotensi menyebabkan banjir, dan mencemari lingkungan. Melihat situasi ini, UPTD Wilayah Salipolo mengambil inisiatif untuk melakukan aksi pembersihan secara menyeluruh.
Kegiatan pembersihan dimulai pada pukul 08.00 WITA, Minggu (10/11/2024), melibatkan seluruh staf UPTD serta relawan dari masyarakat setempat. Dengan menggunakan alat seperti cangkul, sekop, dan karung sampah, tim bahu-membahu membersihkan sampah yang tersangkut di sipon.
Kepala UPTD Wilayah Salipolo, Ukkas, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin untuk menjaga kebersihan saluran irigasi dan lingkungan. “Kami berkomitmen untuk terus melakukan pembersihan secara berkala agar lingkungan tetap bersih dan sehat,” ujarnya.
Dukungan masyarakat terhadap kegiatan ini sangat besar. Banyak warga yang bergabung membantu proses pembersihan, menunjukkan kepedulian mereka terhadap lingkungan. Salah satu warga setempat mengungkapkan rasa terima kasihnya, “Kami sangat berterima kasih atas inisiatif ini. Dengan adanya pembersihan ini, lingkungan kami menjadi lebih bersih dan nyaman.”
Setelah beberapa jam bekerja keras, tim berhasil mengangkat sejumlah besar sampah dari sipon. Sampah-sampah tersebut kemudian dibawa ke tempat pembuangan akhir untuk diolah lebih lanjut. Selain membersihkan sipon, kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan membuang sampah pada tempatnya.
UPTD Wilayah Salipolo berencana untuk melanjutkan program serupa di lokasi-lokasi lain yang membutuhkan perhatian. Selain itu, mereka akan mengadakan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya perilaku ramah lingkungan untuk mencegah masalah serupa di masa depan.
Melalui aksi ini, diharapkan aliran air di saluran irigasi dapat kembali normal, risiko banjir dapat diminimalkan, dan kualitas lingkungan di Kabupaten Pinrang tetap terjaga demi kesejahteraan masyarakat.
