Rapat Paripurna DPRD Kota Parepare Tetapkan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih Periode 2025–2030

Insannews.id Parepare,  – Penjabat (Pj.) Wali Kota Parepare, Abdul Hayat, menghadiri rapat paripurna yang digelar oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Parepare pada Jumat (07/02). Rapat ini secara resmi menetapkan pasangan Tasming Hamid dan Hermanto sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Parepare terpilih untuk periode 2025–2030.

Rapat paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Parepare, Kaharuddin Kadir, dan dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), serta jajaran pemerintah daerah.

Dalam rapat tersebut, KPU Kota Parepare membacakan Keputusan Nomor 12 Tahun 2025, yang menetapkan pasangan nomor urut 3, Tasming Hamid dan Hermanto, sebagai pasangan calon terpilih. Pasangan ini berhasil meraih 34.423 suara, atau 43,12 persen dari total suara sah, mengungguli tiga pasangan calon lainnya pada Pilkada Serentak 2024.

Pj. Wali Kota Parepare, Abdul Hayat, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada KPU, Bawaslu, serta seluruh elemen yang telah berperan aktif dalam menciptakan proses demokrasi yang damai, tertib, dan transparan.

“Kita patut bersyukur karena Pilkada di Parepare berjalan dengan aman dan kondusif. Ini adalah hasil kerja keras bersama dari semua pihak, termasuk masyarakat yang telah menggunakan hak pilihnya dengan bijak,” ujar Abdul Hayat.

Ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung dan mengawal pemerintahan yang baru, demi kemajuan Kota Parepare ke depan. Tak lupa, Abdul Hayat menyampaikan ucapan selamat kepada Tasming-Hermanto atas terpilihnya sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Parepare.

“Selamat kepada pasangan Tasming dan Hermanto. Mari kita dukung bersama program-program yang akan mereka jalankan demi pembangunan dan kesejahteraan warga Parepare,” tutupnya.

Dengan ditetapkannya pasangan terpilih dalam rapat paripurna ini, maka tahapan Pilkada Kota Parepare 2024 resmi memasuki babak akhir, sebagai bagian dari proses demokrasi yang sehat dan berkualitas.(*/)