Insannews.id Parepare – Jajaran Pemerintah Kota Parepare mengikuti kegiatan Komunikasi Sosial Isu-isu Strategis Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial, dan Budaya terkait Pemanfaatan Indeks Harmoni Indonesia (IHaI) bagi Pemerintah Daerah serta pelaksanaan uji publik tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung secara virtual dari Lounge BJ Habibie, Kantor Wali Kota Parepare, Rabu (19/02/25).
Acara ini diselenggarakan secara hybrid oleh Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri sebagai bagian dari pengukuran Indeks Harmoni Indonesia Tahun 2025. Data yang dikumpulkan nantinya akan menjadi dasar dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2030 bagi kepala daerah terpilih.
Sekretaris Bappeda Parepare, Dede Alamsyah Wakkang, yang mewakili Kepala Bappeda Zulkarnaen Nasrun, menyampaikan bahwa pemahaman terhadap Indeks Harmoni Indonesia penting dalam merumuskan kebijakan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. “Melalui kegiatan ini, pemerintah daerah dapat memperoleh panduan dalam menjaga keseimbangan ekonomi, sosial, dan budaya di masyarakat,” ujar Dede.
Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah pejabat daerah, termasuk Kabid Litbang Bappeda A Pangurisan Walinono, Kabid SDM dan Sosbud Bappeda Syarifullah, Kepala Dinas PMPTSP Hj St Rahmah Amir, Kepala Disnaker Basuki Busrah, Sekretaris Disdikbud Mustadirham, serta perwakilan dari Badan Kesbangpol Parepare.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan Pemerintah Kota Parepare dapat menerapkan kebijakan berbasis data yang mampu meningkatkan harmoni sosial dan pembangunan daerah secara optimal