Insannews.id Pinrang Dalam rangka meningkatkan daya saing, nilai jual, dan kualitas produk UMKM, Anggota Komisi X DPR RI, Ir. H. La Tinro La Tunrung, bersama peneliti dari Direktorat Riset dan Inovasi Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi pelaku UMKM di Hotel MS, Kabupaten Pinrng, Minggu (21/09/25).
Kegiatan ini dirancang untuk memberikan pemahaman mengenai desain produk yang menarik dan fungsional, aserta mendorong pelaku usaha menciptakan produk yang inovatif sesuai dengan kebutuhan pasar.
Dalam sambutannya, Legislator Partai Gerindra tersebut menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada BRIN yang telah menyempatkan hadir di Kabupaten Luwu Utara untuk memberikan edukasi dan pelatihan bagi pelaku UMKM.
“Dengan adanya Bimtek ini, saya berharap para pelaku UMKM dapat menciptakan produk yang unik dan kreatif sehingga memiliki nilai tambah. Melalui kegiatan ini, peserta juga diharapkan dapat mengikuti pelatihan dengan baik agar nantinya terampil merancang kemasan yang informatif sesuai tren masa kini,” terang HALAL, sapaan akrabnya.
Lebih lanjut, mantan Bupati Enrekang dua periode itu menekankan pentingnya kemasan dmna brand dalam meningkatkan daya tarik produk. Menurutnya, kemasan yang menarik, informatif, dan inovatif akan menjadi salah satu kunci untuk memperluas jangkauan pasar sekaligus meningkatkan kepercayaan konsumen.
Sementara itu, Analis BRIN, Rizq Atika Maso, S.kom.,MSM, dalam materinya menjelaskan bahwa pelatihan ini fokus pada riset pasar, pengembangan konsep produk, hingga pemanfaatan teknologi dalam inovasi produk.
“Kegiatan ini dirancang untuk membantu pelaku usaha dalam meningkatkan daya saing melalui penciptaan produk yang unik dan bernilai tambah sesuai kebutuhan pasar. Pelatihan ini membahas riset pasar, pengembangan konsep produk, dan pemanfaatan teknologi,” jelas Rizq
Kegiatan Bimtek ini juga disambut antusias ratusan para pelaku UMKM. Banyak peserta menilai materi yang diberikan sangat relevan dengan tantangan usaha saat ini, khususnya dalam menghadapi persaingan produk lokal maupun nasional.
Dengan adanya pendampingan dari BRIN serta dukungan legislator, diharapkan UMKM di Pinrang mampu naik kelas dan memperluas jangkauan pasarnya, tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga regional bahkan nasional. (SH)