Dinas SDA BK Kabupaten Pinrang Ambil Langkah Konkret Atasi Banjir di Desa Katomporang

Insannews.id Pinrang – Dalam rangka mengantisipasi banjir yang kerap melanda Desa Katomporang, Kecamatan Duampanua, Dinas Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi (SDABK) Kabupaten Pinrang melakukan aksi nyata dengan membersihkan tumpukan sampah yang menghalangi pintu bendungan di Massila. Tumpukan sampah ini diketahui menjadi salah satu penyebab utama banjir yang terjadi baru-baru ini di Dusun Mallang, Desa Katomporang.(4/12/24).

Kepala Dinas SDABK Kabupaten Pinrang, Ir. Muhammad Husni Nakka, ST., MT., menyampaikan bahwa tingginya curah hujan, tumpukan sampah, dan pendangkalan saluran air merupakan faktor utama penyebab banjir. “Drainase di beberapa titik tak mampu menahan volume air akibat tumpukan sampah, sehingga air meluap ke permukiman warga,” ungkapnya.

Dalam upaya penanganan, Dinas SDABK telah meminta bantuan alat berat, seperti excavator, dari Balai Besar Pompengan Je’ne Berang untuk membersihkan sampah yang menumpuk di pintu air dan jembatan di daerah tersebut. Pembersihan ini tidak hanya menjadi solusi jangka pendek, tetapi juga bagian dari strategi jangka panjang untuk mengelola sumber daya air dan menjaga ekosistem di sekitar bendungan.

“Pembersihan ini diharapkan dapat mengurangi risiko banjir di masa mendatang, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan di aliran sungai dan bendungan,” tambah Husni.

Selain tindakan fisik, Dinas SDABK juga menggencarkan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk masyarakat lokal, menjadi kunci keberhasilan dalam upaya ini.

Langkah ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Pinrang dalam memberikan solusi menyeluruh, baik melalui perbaikan infrastruktur maupun peningkatan kesadaran kolektif masyarakat. Dengan demikian, diharapkan potensi bencana banjir dapat diminimalisir secara berkelanjutan.(SH)