Insannews.id , Pinrang — Program Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project atau SIMURP masih sementara berlangsung di Kabupaten Pinrang. ltu merupakan proyek jangka panjang yang kini sedang proses perampungan.
Kadis Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi Pinrang, Muhammad Jenal, menyampaikan, SIMURP merupakan program dari Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWS).
“Nilai proyek memang hampir mendekati Rp100 miliar, sementara untuk kontrak kerjanya itu sampai Desember tahun depan,’ sebutnya, Senin (21/11/2022).
la menyampaikan, daerah irigasi Langga merupakan sasaran dari program ini. Dan item pekerjaannya untuk berbagai macam. Pintu air hingga jalan inspeksi ikut dikerja.
“Nah memang ada konsekuensi dari program ini, petani mungkin terhalang atau terganggu progres tanamnya karena irigasi yang sedang direhabilitasi dan dimodernisasi,” bebernya.
Sebelumnya, Bupati Pinrang, Andi Irwan Hamid, mengungkapkan, jika program SIMURP yang kini sedang menyasar Bumi Lasinrang adalah sesuatu yang patut disyukuri.
“Memang program ini jangka panjang. Nanti kalau sudah rampung, yang pertama kali merasakan manfaat dari irigasi yang baik, tentunya juga adalah para petani,’ nilainya.(*)