InsanNews.co.id, PINRANG – Apa yang diberitakan terkait adanya kegaduhan di SDN 187 Pinrang hanyalah kesalahan komunikasi saja, dimana oknum Kepsek yang melakukan pemaksaan terhadap guru untuk menjual dagangannya di kelas.
Hal tersebut disampaikan Kepala sekolah SDN 187 Pinrang Armi Arifin Via handphone, Sabtu (5/10/19) saat mengikuti pelatihan.
“Apa yang diberitakan itu tidak benar, Ini hanya kesalahan komunikasi saja” Ujar Armi
“Insyaallah kedepannya akan lebih baik lagi dan akan kita perbaiki yang belum maksimal” tambahnya
Seperti diberitakan sebelumnya Kepala Sekolah SDN 187 Pinrang diduga melakukan tindakan yang tidak seharusnya dilakukan oleh kepala sekolah pada umumnya.
Diduga dia kerap kali memaksa para guru untuk menjualkan dagangannya di dalam kelas. Karena itu, guru-guru yang ada di SDN 187 Pinrang meminta kepala sekolah agar mundur dari jabatannya.
(gn/sh)