Insannews.co.id – Petarung MMA, Khabib Nurmagomedov kembali memenangkan petarungan UFC 242 mengalahkan Dustin Poirier pada unifikasi gelar juara dunia kelas ringan UFC 242 di The Arena, Abu Dhabi, Minggu (8/9/2019).
Khabib menganggap petarungan melawan Poirier selama sebelum dan sesudah pertarungan UFC 242 merupakan citra MMA dan UFC yang sebenarnya, tidak seperti pertarungan UFC 229 saat dia melawan McGregor.
Khabib dan Poirier menunjukkan rasa hormat selama petarungan berlangsung. Bahkan kedua petarung bertukar kaus usai menjalani pertarungan. Khabib mengatakan akan melelang kaus Poirier yang digunakannya untuk kegiatan amal.
Saat wawancara di Octagon usai mengalahkan Poirier, Khabib mengatakan petarungan ini adalah contoh baik untuk MMA. Tidak seperti saat dia melawan McGregor. Saat itu McGregor terus mengejek dirinya hingga terjadi kerusuhan usai pertarungan.
“Kami (Khabib dan Poirier) memiliki banyak rasa hormat daripada pertarungan terakhir saya dengan petarung berengsek (McGregor) itu, petarung yang melakukan banyak hal gila,” ungkap Khabib dilansir dari UFC.
“Saya ingin melupakan semuanya. Saya dan Poirier menunjukkan MMA yang sesungguhnya. Hal pertama yang paling penting di MMA adalah rasa hormat. MMA bukan soal berbicara sampah,” tambah dia.
Setelah pertarungan Khabib melompati pagar sama seperti saat dia melawan McGregor. Namun kali ini Khabib melompati pagar bukan untuk menyerang tim lain, melainkan untuk merayakan kemenangan bersama keluarganya.
“Ketika saya menang saya melihat tiga paman saya duduk di depan octagon. Saya ingin melompat untuk merayakan bersama mereka, tapi mereka duduk di belakang Dana White yang terlihat sedikit lembek. Jadi saya melompat ke arah dia hingga saya bisa menghampiri paman saya. Jadi ada sedikit penumpukan terjadi,” pungkas Khabib. (*)