Insannews id Pinrang, – Sekretaris Dinas Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi (SDABK) Kabupaten Pinrang, Muhammad Hasbi, memberikan penjelasan rinci tentang peran strategis Komisi Irigasi dalam pengelolaan sumber daya air dan mendukung keberlanjutan sektor pertanian di wilayah tersebut.
Menurut Muhammad Hasbi, Komisi Irigasi memiliki beberapa fungsi penting yang menjadi dasar pengelolaan sistem irigasi di Kabupaten Pinrang: (12/11/24)
Pengelolaan Irigasi
Komisi Irigasi bertanggung jawab mengoptimalkan pengelolaan sistem irigasi, mulai dari perencanaan, pengawasan, hingga pemeliharaan jaringan irigasi. Hal ini untuk memastikan irigasi berfungsi dengan baik sepanjang tahun.
Penyusunan Jadwal Musim Tanam
Komisi ini menyusun jadwal musim tanam berdasarkan ketersediaan air irigasi. Dengan pengaturan ini, petani dapat menanam pada waktu yang tepat untuk memaksimalkan hasil panen.
Antisipasi Tantangan Air
Komisi Irigasi berperan dalam menghadapi tantangan distribusi air baik pada musim kemarau maupun penghujan. Pengaturan distribusi air dilakukan secara adil dan efisien guna menghindari kekurangan atau kelebihan air.
Koordinasi dengan Petani
Sebagai jembatan antara pemerintah dan petani, Komisi Irigasi rutin mengadakan pertemuan untuk mendengarkan masukan petani dan menyosialisasikan kebijakan irigasi terbaru.
Pengembangan Infrastruktur
Komisi ini juga terlibat dalam pembangunan saluran irigasi baru serta rehabilitasi saluran yang ada. Langkah ini bertujuan meningkatkan efisiensi distribusi air untuk mendukung sektor pertanian.
Muhammad Hasbi menekankan bahwa keberhasilan pengelolaan irigasi membutuhkan sinergi antara pemerintah, Komisi Irigasi, dan para petani.
“Dengan kerjasama yang baik, kita dapat memastikan ketersediaan air yang cukup untuk pertanian. Hal ini akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan petani dan ketahanan pangan di Kabupaten Pinrang,” ujarnya.
Komisi Irigasi Kabupaten Pinrang terus berkomitmen mendukung sektor pertanian melalui pengelolaan sumber daya air yang optimal, memastikan keberlanjutan produktivitas lahan pertanian di wilayah ini.(*/)