Insannews.id PINRANG — Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pinrang, Ahmad Jaya Baramuli dan Abdillah Natsir (JADI), menegaskan komitmen mereka untuk memberantas mafia pupuk bersubsidi dan agen-agen pupuk nakal yang selama ini merugikan petani.
Komitmen ini disampaikan langsung oleh Abdillah Natsir saat kampanye tertutup. Ia memastikan bahwa jika diberi kepercayaan memimpin Pinrang, pasangan JADI akan memprioritaskan pengawasan dan penindakan tegas terhadap pelanggaran distribusi pupuk subsidi.
“Ini komitmen kami. Mafia dan agen pupuk bersubsidi yang nakal akan kami tindak tegas dengan mencabut izin mereka. Pengawasan yang selama ini lemah akan kami perbaiki,” tegas Abdillah.
Ia menjelaskan, kelangkaan pupuk bersubsidi menjadi salah satu penyebab menurunnya hasil pertanian di Pinrang. Padahal, sektor pertanian adalah penopang utama perekonomian masyarakat Pinrang.
“Hasil pertanian yang menurun ini sangat merugikan petani. Oleh karena itu, kami berkomitmen memperbaiki distribusi pupuk dan sektor pertanian secara keseluruhan, agar kesejahteraan masyarakat bisa terwujud,” tambahnya.
Selain memperbaiki sektor pertanian, pasangan JADI juga akan memprioritaskan pembangunan infrastruktur dasar, seperti perbaikan jalan utama, jalan tani, dan jalan tambak. Mereka juga berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan di Pinrang.
“Kami akan memperbaiki rumah sakit, Puskesmas, dan Posyandu. Infrastruktur pendidikan juga akan kami tingkatkan agar generasi muda Pinrang mendapatkan akses pendidikan yang layak,” lanjut Abdillah.
Pasangan JADI percaya bahwa pembangunan yang merata, terutama di bidang pertanian, pendidikan, dan kesehatan, akan membawa Pinrang menjadi daerah yang lebih maju dan sejahtera.
“Dengan sumber daya manusia yang berkualitas dan pembangunan yang terencana, kami optimis Pinrang akan tumbuh menjadi kabupaten yang unggul,” pungkasnya.(*/)