Insannews.id Pinrang — Agenda normalisasi irigasi tambak di Kabupaten Pinrang mulai berjalan. Program yang mendapat support dari BBWS Pompengan-Jeneberang tersebut, ditarget bisa rampung tahun ini.
Kepala Bidang Irigasi dan Pedesaan Dinas SDABK Kabupaten Pinrang, Husni Nakka, membeberkan, jika proyek yang disupport balai untuk irigasi tambak di Bumi Lasinrang telah dieksekusi dan progresnya kini masih berjalan. “Tadi bersama PPK dari balai telah dilakukan evaluasi dan monitoring di Wakka,’ sebutnya, Rabu (27/07/2022).
Untuk diketahui saja, jika tahun ini Pinrang disuntik anggaran kurang lebih Rp10 miliar untuk melakukan normalisasi irigasi tambak. ltu akan menyasar dua kecamatan yakni Mattiro Sompe dan Cempa.
Lebih detail lagi, pekerjaannya akan dilakukan di di saluran tambak Ujung Tape, saluran Ujung Tape II, saluran Sibo |, saluran Sibo II, saluran tambak Wakka, saluran pembuangan Cempa serta saluran pembuangan Ammani.
“Progresnya sekarang itu, dilakukan pemasangan bolder batu gajah dan dilakukan galian saluran tambak,’ sebutnya.
Terpisah Bupati Pinrang, Andi Irwan Hamid, bertutur, selain sektor pertanian, tambak pun menjadi salah satu sektor unggulan di Kabupaten Pinrang. Maka dari itu, ia berharap normalisasi tersebut bisa melentingkan kembali produktivitas udang di Bumi Lasinrang.
“Normalisasi irigasi tambak ini memang sudah urgen. Ini pun masuk menjadi program pemerintah untuk menggaungkan kembali kajayaan produksi udang di Pinrang,” tutupnya. (*)