Puskesmas Mattombong Lakukan Intervensi Pertama pada Baduta Stunting

Insannews.id Pinrang – Puskesmas Mattombong kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dengan melakukan intervensi pertama pada kasus balita di bawah dua tahun (baduta) yang mengalami stunting. Intervensi ini dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi prevalensi stunting di wilayah kerja Puskesmas Mattombong, yang merupakan salah satu prioritas dalam program kesehatan nasional.

Intervensi ini meliputi pemberian asupan gizi tambahan, edukasi kepada orang tua mengenai pentingnya pemberian makanan bergizi seimbang, serta pemantauan rutin terhadap pertumbuhan dan perkembangan baduta yang mengalami stunting. Selain itu, tim kesehatan Puskesmas Mattombong juga melakukan sosialisasi mengenai pentingnya sanitasi dan kebersihan lingkungan untuk mencegah terjadinya infeksi yang dapat memperburuk kondisi gizi anak.

Dr. Darmawan, Kepala Puskesmas Mattombong, menjelaskan mengenai langkah-langkah yang diambil dalam intervensi ini. “Stunting adalah masalah yang kompleks dan memerlukan penanganan yang komprehensif. Kami di Puskesmas Mattombong berfokus pada intervensi gizi, edukasi kesehatan, serta pemantauan rutin untuk memastikan bahwa baduta yang mengalami stunting mendapatkan perawatan dan dukungan yang mereka butuhkan. Tujuan utama kami adalah untuk mencegah dampak jangka panjang dari stunting terhadap perkembangan anak dan kualitas hidup mereka di masa depan.” Kamis (28/03/2024)

Dr. Darmawan juga menekankan pentingnya keterlibatan seluruh elemen masyarakat dalam upaya pencegahan stunting. “Kita semua memiliki peran penting dalam memastikan anak-anak kita tumbuh sehat dan kuat. Edukasi kepada keluarga dan masyarakat tentang gizi, kebersihan, serta pentingnya pemantauan kesehatan anak harus terus dilakukan agar kita bisa bersama-sama mengatasi masalah stunting ini,” tambahnya.

Dengan intervensi pertama ini, Puskesmas Mattombong berharap dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap upaya penurunan angka stunting di wilayah tersebut. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan Puskesmas Mattombong dalam mendukung program pemerintah dan menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas di masa depan.(*/)