Insannews.id Pinrang, – Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi (SDA & BK) Kabupaten Pinrang menunjukkan kepeduliannya terhadap laporan masyarakat terkait tumpukan sampah dan batang kayu yang menyangkut di Tiang Talang Sekunder Suppa, yang melintas di atas Sungai Kariango.
Kepala UPTD SDA & BK Wilayah Alitta-Carawali, Abdul Rasyid, menjelaskan bahwa kegiatan pembersihan ini rutin dilakukan, terutama saat musim hujan tiba. “Kami melakukan pembersihan sampah dan batang kayu yang berpotensi mengganggu fungsi talang. Ini adalah langkah antisipatif untuk menjaga infrastruktur tetap berfungsi optimal,” ujarnya.13 April 2024
Meskipun pembersihan talang sebenarnya berada di bawah kewenangan Balai bidang sungai, pihak UPTD SDA & BK tetap mengambil tindakan sebagai bentuk kepedulian terhadap aset negara dan kepentingan masyarakat, khususnya para petani.
“Jika talang ini rusak, maka dampaknya sangat besar. Kurang lebih 1.200 hektare lahan sawah di Kecamatan Mattiro Bulu dan Suppa akan terancam tidak dapat diairi, sehingga petani tidak bisa turun ke sawah,” tambah Abdul Rasyid.
Langkah ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam menjaga infrastruktur yang mendukung sektor pertanian, yang merupakan salah satu tulang punggung perekonomian di Kabupaten Pinrang.
Dengan adanya pembersihan rutin ini, diharapkan aliran air di Talang Sekunder Suppa tetap lancar dan dapat terus mendukung kegiatan pertanian masyarakat setempat. UPTD SDA & BK juga mengajak masyarakat untuk terus berperan aktif menjaga kebersihan lingkungan agar potensi masalah seperti ini dapat diminimalisir.(*/)