Pemkot Parepare Terima Aspirasi Mahasiswa HIPMI Pare, Komitmen Dialog Terbuka

Insannews.id PAREPARE – Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare kembali menegaskan komitmennya untuk membuka ruang dialog dengan seluruh elemen masyarakat, termasuk kalangan mahasiswa. Hal ini terlihat saat Asisten II Setdako Parepare, A Ardian Asyraq, mewakili Wali Kota Parepare, H. Tasming Hamid, menerima aspirasi dari Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Pare di depan Kantor Wali Kota Parepare, Senin (24/3/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Ardian menegaskan bahwa seluruh aspirasi mahasiswa akan menjadi perhatian serius Pemkot, baik oleh Wali Kota maupun Wakil Wali Kota, Hermanto.

“Insya Allah, jangan khawatir. Semangat memperjuangkan aspirasi adik-adik mahasiswa sama juga dengan semangat Pemerintah Kota. Kami sangat mengapresiasi penyampaian aspirasi ini, dan kami tidak alergi terhadap kritik. Kami siap menerima dan menindaklanjuti,” tegas Ardian.

Ardian juga mengajak mahasiswa untuk melanjutkan komunikasi melalui forum audiensi agar diskusi berjalan lebih produktif. Dalam forum tersebut, Pemkot berkomitmen menghadirkan Wali Kota, Wakil Wali Kota, serta jajaran SKPD terkait.

Empat Aspirasi Mahasiswa dan Respons Pemkot

Dalam aksi tersebut, mahasiswa menyampaikan empat poin aspirasi. Salah satunya adalah perbaikan infrastruktur jalan yang dinilai masih banyak mengalami kerusakan. Menanggapi hal ini, Ardian menjelaskan bahwa Pemkot turut terdampak pengurangan anggaran dari pusat, khususnya Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU) untuk infrastruktur jalan.

“Seharusnya kita menerima Rp21 miliar dari DAK, namun dinolkan. Begitu juga Rp7 miliar dari DAU khusus jalan juga dinolkan. Karena itu, Pemkot melakukan efisiensi pada pos-pos anggaran lain agar dapat direalokasikan untuk pelayanan publik, termasuk perbaikan jalan,” jelasnya.

Aspirasi kedua terkait program beasiswa bagi mahasiswa. Ardian menekankan bahwa program ini telah menjadi prioritas Wali Kota, namun mekanisme penyalurannya harus sesuai regulasi dan sedang dikonsultasikan dengan BPKP serta auditor agar tepat sasaran.

“Komitmen ini sudah masuk dalam 18 program prioritas Wali Kota. Beasiswa ada di poin kelima, dan pemberantasan korupsi ada pada poin ke-14,” kata Ardian.

Menutup pertemuan, Ardian meminta mahasiswa memberikan ruang bagi Pemkot untuk merancang program dan kebijakan yang berorientasi pada kepentingan masyarakat luas.

“Apa yang adik-adik sampaikan sudah menjadi perhatian pemerintah. Kami selalu hadir, siap menerima aspirasi, dan berharap kita saling mendengar demi kemajuan Parepare,” pungkasnya.

News Feed