
Dalam bahasa bugis arti Palekko (pale’ko) adalah wajan yang terbuat dari tanah liat digunakan masyarakat untuk memasak itik di zaman dulu sehingga nama nasu Pale’ko melekat hingga sekarang .
Masakan ini dibuat awalnya para pa’kiti (pegembala itik) yang di masak menggunakan wajan tanah liat menggunakan tungku tanah liat dengan bara kayu bakar.
Salah satu pemerhati budaya Andi Nasron “orang orang buat palekko dulunya untuk di barter dengan beras karena saat itu uang sulit di dapatkan”
Para pa’kiti membuatnya hanya dengan resep sederhana saat itu sedangkan itik dicincang agar kelihat banyak serta bumbu bumbunya cepat meresap
Seiring perkembangan zaman kini nasu palekko telah moderen oleh para pembuatnya dengan berbagai macam kreasi. (Oc)
