BPPMDTT Makassar menggelar pendampingan pengelolaan keuangan BUMDes

Insannews.id Pinrang – Balai Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (BPPMDDTT) Makassar, mengadakan kegiatan pendampingan pengelolaan keuangan BUMDes. Kegiatan pendampingan tersebut dilaksanakan dalam program kegiatan “RuBelS Desa” atau singkatan dari Ruang Belajar Sahabat Desa BPPMDDTT Makassar. adalah salah satu program inovatif Balai Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi BPPMDDTT Makassar. RuBelS Desa merupakan media dalam memfasilitasi pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan kapasitas SDM masyarakat di perdesaan khususnya dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya desa, yang dilakukan secara online melalui aplikasi zoom meeting sebagai sarana komunikasi tatap muka virtual dan live YouTube.

Ketua tim Paket Pendampingan Online bagi Bumdes dan tenaga pendamping profesional (TPP) se kabupaten Luwu Timur Provinsi Sulawesi Selatan, Syarifuddin, menjelaskan bahwa kegiatan pendampingan pengelolaan keuangan BUMDes ini, yang bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan dalam mengelola keuangan BUMDes dengan baik dan benar, serta akuntabel (bisa dipertanggungjawabkan) dengan membuat pembukuan dan laporan keuangan yang berbasis akuntansi. Ucap Syarifuddin.
Lebih lanjut syarifuddin menjelaskan, bahwa BPPMDDTT Makassar telah memiliki tim khusus dari Penggerak Swadaya Masyarakat (PSM) untuk melatih pengelolaan keuangan atau akuntansi BUMDes. Dan kami telah membuat aplikasi open source berbasis excel, sebagai aplikasi alternatif atau sebagai solusi untuk pengelolaan akuntansi berbasis akuntansi. Pendampingan hari ini, kamis, 9 maret 2023, dengan 2 orang narasumber, yaitu saya Syarifuddin dan Rezky Indramayu yang dipandu moderator ibu Syarifa Harnasia . Pendampingan ini merupakan pendampingan sesi 4 atau sesi terakhir. Sesi ini berisi mereview sesi pendampingan 1-3 sebelumnya, dimana pada paket pendampingan online ini dilaksanakan sebanyak 4 sesi selama 3 minggu, dan setiap sesinya dilaksanakan selama 2 jam bagi peserta pengelola BUMDes dan Tenaga Profesional Pendamping (TPP) atau Pendamping Desa se Kabupaten Luwu Timur. Setiap minggu, setelah pendampingan on line, peserta diberikan studi kasus keuangan BUMDes untuk dikerjakan. Dan pada pertemuan berikutnya, study kasus serta penerapan langsung di BUM Desa masing-masing peserta tersebut di bahas bersama. Jadi kami berharap dengan metode ini, peserta betul-betul bisa menguasai dan menerapkan aplikasi akuntansi yang kami kembangkan, jelas Syarifuddin. Aplikasi ini bisa menjadi dasar bagi BUM Desa apabila ada kebijakan baru yang mewajibkan penggunaan aplikasi tertentu, karena prinsip penggunaannya relatif sama, khususnya menyangkut pencatatan pada JURNAL.

Sementara Kepala Balai Makassar, Andi Muhammad Urwah, menyampaikan bahwa program RUBELS Desa BPPMDDTT Makassar merupakan program inovasi kami, untuk memberikan pengembangan sumber daya manusia di desa, secara merata di seluruh Sulawesi, melalui program RUBELS, kami memberikan pendampingan dan pelatihan gratis secara on line melalui aplikasi zoom meeting sebagai sarana komunikasi tatap muka virtual dan live YouTube.
Kami berharap dengan RUBELS ada pemerataan pelatihan dan pendampingan untuk mendorong pengembangan kapasitas sumber daya manusia di Desa, guna meningkatkan perekonomian masyarakat desa melalui pengembangan berbagai usaha ekonomi produktif, Jelas Andi Muhammad Urwah.
Lebih lanjut Andi Muhammad Urwah menjelaskan Bahwa, paket pendampingan untuk Luwu Timur, kami berikan khusus pengelolaan keuangan atau Akuntansi BUMDes karena itu berdasarkan permintaan pengelola BUMDes disana, dan mengingat pentingnya pengelolaan keuangan yang baik dan transparan dalam menjalankan BUMDes. “Kita semua tahu bahwa BUMDes merupakan salah satu instrumen penting dalam mewujudkan desa yang mandiri dan sejahtera. Oleh karena itu, pengelolaan keuangan BUMDes harus dilakukan dengan baik dan benar agar dapat memaksimalkan potensi yang ada,” ujar Andi Muhammad Urwah.

Dalam pendampingan ini, para pengelola BUMDes mendapatkan materi tentang tata cara pencatatan keuangan, pembuatan laporan keuangan, hingga pengendalian intern yang efektif. Materi tersebut disampaikan oleh narasumber dari tim PSM BPPMDDTT Makassar yang khusus melatih pengelolaan keuangan atau akuntansi BUMDes yang kami bentuk, tim tersebut telah membuat dan mengembangkan aplikasi akuntansi BUMDes. Dan didalam memberikan materi dilengkapi dengan contoh kasus dan diskusi interaktif, sehingga peserta dapat lebih mudah memahami dan mengaplikasikan materi yang telah disampaikan. Jelas Andi Muhammad Urwah.

Salah satu peserta, Ibu Roma Nurlugis, bendahara BUMDes Kalosi Mandiri Desa Kalo si Kecamatan Towuti Kabupaten Luwu Timur, mengaku sangat senang bisa mengikuti kegiatan pendampingan ini. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi saya sebagai pengelola BUMDes. Saya mendapatkan banyak informasi dan keterampilan baru dalam mengelola keuangan BUMDes. Dan kami telah menggunakan aplikasi akuntansi yang dibuat BPPMDDTT Makassar, aplikasi tersebut sangat memudahkan kami dalam menyusun laporan keuangan BUMDes kami, Saya berharap kegiatan seperti ini dapat diadakan setiap kali ada pengembangan atau pembaharuan aplikasi akuntansi tersebut, sehingga kami selalu dapat memperbaharui pengetahuan dan keterampilan kami dalam mengelola BUMDes,” ujar Ibu Roma Nurlugis.
Kegiatan pendampingan pengelolaan keuangan BUMDes ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja pengelola BUMDes dalam mengelola keuangan dengan baik dan transparan. Dengan pengelolaan keuangan yang baik dan benar, diharapkan BUMDes dapat memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat desa dalam meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian. (*/)