Kabid Irigasi Pedesaan Pinrang Sampaikan Pentingnya Penguatan P3A di Acara Fakultas Pertanian Unhas

Insannews.id Pinrang  – Kepala Bidang Irigasi Pedesaan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi Kabupaten Pinrang, Muh. Husni Nakka, menjadi salah satu pembicara pada acara Penguatan Kelembagaan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A).

Acara ini merupakan kerja sama antara Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin (Unhas) dan Badan Standarisasi Instrumen Pertanian Kementerian Pertanian.(21/05/24)

Dalam penyampaiannya, Husni menegaskan pentingnya peran P3A sebagai kelembagaan pengelolaan irigasi yang berfungsi sebagai wadah bagi petani pemakai air di suatu daerah pelayanan irigasi. “P3A adalah organisasi yang dibentuk oleh petani pemakai air secara demokratis, dan berperan sebagai lembaga lokal yang mengelola irigasi,” jelasnya.

Lebih lanjut, Husni menambahkan bahwa pentingnya peran P3A telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004, yang memberi wewenang dan tanggung jawab kepada petani untuk pemeliharaan irigasi di tingkat usaha tani. “UU ini memberikan legitimasi kepada petani untuk mengambil peran aktif dalam pemeliharaan irigasi yang langsung berdampak pada produktivitas pertanian mereka,” katanya.

Selain itu, penguatan atau pemberdayaan P3A juga dijelaskan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 yang mengamanatkan bahwa pembinaan dan pemberdayaan P3A menjadi tanggung jawab instansi pemerintah daerah yang membidangi ketahanan pangan. “Regulasi ini menekankan pentingnya dukungan pemerintah daerah untuk memastikan P3A berfungsi dengan optimal dalam mengatur dan memfasilitasi distribusi air berdasarkan luas areal sawah di daerah irigasi masing-masing,” ujar Husni.

Husni juga menyampaikan bahwa P3A berperan dalam menampung aspirasi seluruh masyarakat petani di desa, menyalurkan aspirasi tersebut ke pemerintah desa, serta meningkatkan keterampilan melalui kegiatan sosialisasi, musyawarah desa, dan swakelola masyarakat. “P3A tidak hanya fokus pada pengelolaan irigasi, tetapi juga berperan sebagai jembatan antara petani dan pemerintah untuk memastikan kebutuhan dan aspirasi petani terakomodasi dengan baik,” paparnya.

Acara ini diharapkan dapat memperkuat peran P3A dalam mendukung pengelolaan irigasi yang lebih efektif dan berkelanjutan, serta meningkatkan kesejahteraan petani di wilayah pedesaan.(*/)