Insannews.id Pinrang – Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi (SDABK) Kabupaten Pinrang, M. Jaenal, mendampingi Penjabat Bupati Pinrang, Ahmadi Akil, dalam kunjungannya ke beberapa lokasi bencana di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, pada Sabtu (4/5/2024). Kunjungan ini merupakan langkah awal Ahmadi Akil setelah dilantik sebagai Pj Bupati Pinrang pada 2 Mei 2024.
Ahmadi Akil didampingi oleh beberapa pejabat daerah, termasuk Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rhommy Manule, Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda), Kepala Dinas Bina Marga dan Cipta Karya (BiMaCipta), Kepala Dinas Pertanian Hortikultura (DisTanHorti), Kepala Dinas Sosial, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP), serta Kepala Bagian Protokol dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Kunjungan ini meliputi empat kecamatan yang terkena dampak bencana, yaitu Dusun Barombong di Kecamatan Tiroang, Desa Sipatuo di Kecamatan Patampanua, Dusun Cilellang di Desa Bababinanga, Kecamatan Duampanua, serta lokasi abrasi sungai di Desa Salipolo, Kecamatan Cempa.
Rhommy Manule, Kepala BPBD Pinrang, menyatakan bahwa wilayah tersebut mengalami banjir dan tanah longsor pada Jumat (3/5/2024). Tanah longsor terjadi di Dusun Ranga-ranga, Kelurahan Betteng, Kecamatan Lembang. Banjir melanda dua kecamatan: Dusun Barombong di Desa Sipatuo, Kecamatan Patampanua, dan Dusun Cilellang di Desa Bababinanga, Kecamatan Duampanua. Selain itu, abrasi sungai dilaporkan terjadi di Desa Salipolo, Kecamatan Cempa.
Sebanyak 268 warga terdampak oleh banjir di dua kecamatan tersebut. “Di Desa Sipatuo, Kecamatan Patampanua, terdapat 20 rumah dengan 120 warga yang terdampak banjir. Selain itu, 15 hektare perkebunan dan 10 hektare persawahan terendam banjir dan terancam gagal panen,” ujar Rhommy pada Sabtu (4/5/2024).
Kadis SDABK M. Jaenal menegaskan bahwa pihaknya akan segera mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengatasi dampak bencana dan mencegah terjadinya bencana serupa di masa mendatang. “Kami akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan perbaikan infrastruktur yang rusak dan mengidentifikasi langkah-langkah mitigasi untuk meminimalkan risiko bencana di wilayah ini,” kata M. Jaenal.
Pj Bupati Pinrang, Ahmadi Akil, menyampaikan rasa prihatinnya atas musibah yang menimpa warga Pinrang dan berjanji akan mempercepat penyaluran bantuan. “Pemerintah Kabupaten Pinrang akan terus bekerja keras untuk memastikan bantuan segera sampai ke warga yang terdampak dan mengambil langkah preventif untuk mengurangi risiko bencana di masa depan,” ujarnya.
Dengan kunjungan ini, diharapkan penanganan bencana di Kabupaten Pinrang dapat lebih efisien dan efektif, sehingga dampak bencana dapat diminimalisir dan kesejahteraan warga yang terdampak dapat segera dipulihkan.(*/)
