Insannews.id Pinrang – Mappalili merupakan tradisi yang tidak pernah lupa dilaksanakan di hampir tiap kelompoktani yang ada di Kabupaten Pinrang, khususnya petani Padi, Mappalili sendiri merupakan ritual doa bersama menyambut musim tanam yang akan datang dengan melakukan doa bersama sebelum melakukan awal pengolahan lahan.
Setiap pelaksanaannya kelompoktani mengundang penyuluh pertanian setempat selain doa bersama dalam kegiatan ini kelompoktani juga mengumumkan ke anggota kelompoknya varietas apa dan jadwal tanam yang disepakati kapan, hal ini dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan dalam keberlangsungan budidaya tanaman padi kedepannya, penentuan varietas dan jadwal tanam sendiri untuk melakukan keseragaman varietas dan keseragaman penanaman.
Keseragaman ini bertujuan untuk menghindari atau menekan serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) dimusim yang akan datang.
Kepala UPT SDA BK Alitta Carawali Dinas Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi, Abd Rasyd, juga menghadiri undangan Mappalili di Lingkungan Lapalopo Kel Manarang Kec Mattiro Bulu.Senin (21/11/2022).
Kegiatan ini dihadiri Ratusan Warga, tokoh masyarakat,Pemerintah Kecamatan Mattiro Bulu, selain melakukan doa bersama acara ini ditandai memulai pembajakan terlebih dahulu oleh toko adat setempat setelah itu makan bersama di sanggar tani, Papar Hasanuddin
Lanjut dia, mappalili memang sudah turun temurun dilakukan masyarakat tani di Kabupaten Pinrang ini sebagai wujud syukur kepada sang pencipta,tutupnya.
Dalam Pantauan Kegiatan ini juga dihadidiri Lurah Manarang, Kepala BPP Mattiro Bulu, Kepala lingkungan Bua, BKTM dan Babinsa Kelurahan Manarang.
