Insannews.id Pinrang — Pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Pinrang, Sulawesi Selatan, nomor urut 2, Andi Irwan Hamid dan Sudirman Bungi, menegaskan komitmen mereka untuk mengatasi kelangkaan pupuk subsidi yang selama ini menjadi kendala bagi para petani di daerah tersebut. Pernyataan ini disampaikan dalam sesi pendalaman visi misi pada debat kedua Pilkada Pinrang 2024, Selasa malam (12/11/2024).
“Untuk diketahui, Pinrang ini memiliki kurang lebih 56 ribu hektare sawah, dengan kebutuhan pupuk sekitar 28 ribu ton,” kata Andi Irwan Hamid, calon bupati Pinrang. Ia menegaskan bahwa selama masa pemerintahannya sebelumnya, ia terus berupaya memenuhi kebutuhan pupuk subsidi bagi masyarakat Pinrang.
Andi Irwan menjelaskan bahwa sejumlah langkah strategis telah dilakukan, termasuk membangun komunikasi intensif dengan pemerintah pusat, khususnya Kementerian Pertanian RI. “Pupuk subsidi ini datang dari kementerian, namun setiap tahunnya realisasi pupuk subsidi untuk Pinrang dari Kementerian tidak pernah mencukupi, hanya sekitar 18 ribu ton per tahun. Saat kami menjabat, kami terus berupaya menambah kuota ini setiap tahun,” ungkapnya.
“Alhamdulillah, di akhir jabatan kami kemarin, kuota pupuk yang kami bisa tambah mencapai 21 ribu ton,” lanjutnya.
Persoalan kelangkaan pupuk subsidi di Pinrang, menurut Andi Irwan, adalah masalah yang tak boleh diabaikan. “Sekitar 70 persen masyarakat Pinrang hidup dari sektor pertanian. Maka dari itu, jika kami kembali menjabat, Insya Allah, masalah kelangkaan pupuk ini akan menjadi prioritas utama kami untuk diselesaikan,” ujarnya.
Pasangan Andi Irwan Hamid-Sudirman Bungi berjanji untuk mengoptimalkan ketersediaan pupuk subsidi guna mendukung keberlanjutan sektor pertanian dan kesejahteraan masyarakat Pinrang. Mereka berharap dukungan penuh masyarakat dalam Pilkada Pinrang 2024 untuk mewujudkan visi mereka.(*/)
