Ada Apa Puluhan Masyarakat Desa Salipolo Datangi Kantor DPRD Pinrang

Insannews.co.id PINRANG – Puluhan Masyarakat Desa Salipolo mendatangi Kantor DPRD Pinrang Jl. Jenderal Gatot Subroto No.1, Kel. Macorawalie, Kec. Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. Senin, (21/10).

Kedatangan masyarakat ini mempertanyakan nasib mereka terkait beroperasinya perusahaan perusahaan pertambangan yang ada di Desa Salipolo, Kecamatan Cempa, Kabupaten Pinrang.

Massa langsung di terima oleh Ketua Komisi II DPRD Pinrang Hastan Mattanete, Sekertaris Komisi II H. A. Nasrun Paturusi, Anggota Ilwan Sugianto dan Perwakilan Komisi III Saharia Lolo di ruang rapat anggota DPRD Pinrang.

Muhammad Zakir (51) warga Desa Salipolo meminta kepada Anggota DPRD agar memperhatikan aspirasi masyarakat Desa Salipolo yang selama ini belum ada kejelas dari pihak Pemda Maupun DPRD Pinrang terkai masalah tersebut

“Kami meminta Pemda maupun DPRD meninjau ulang ijin Tambang serta Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dari PT Alam Sumber Rejeki”. Pinta Zakir.

Perlu ditinjau kembali, selama ini dari pihak terkait belum pernah mewawancarai maupun mensosialisasikan AMDAL perusahaan tersebut ke masyarakat Salipolo. Lanjut Zakir

“Kami meminta perusahaan tambang pasir tidak beroperasi dan menolak keberadaanya,” teriak sala satu warga di ruangan rapat DPRD Pinrang

Sementara Ketua Komisi II Hastan Mattanete belum bisa mengambil keputusan terkait hal itu karena Baru seminggu terbentuk komisi – komisi dan hari ini sementara berlabgsung Rapat Paripurna, akan memanggil pihak pihak terkait untuk duduk bersama mencari solusi demi kebaikan bersama dan masyarakat Salipolo dan sekitarnya.

“Kami belum bisa menangani karena baru minggu lalu terbentuk komisi, jadi perlu kami panggil pehak pihak terkait untuk membahas persoalan ini, sudah ada rekan-rekan anggota dewan secara pribadi yang meninjau langsung kondisi didesa salipolo maupun di desa bababinanga,” jelas Hastan.

Ilwan Sugianto anggota DPRD perwakilan dapil Kec Cempa – Kec Duampanua itu mengatakan sudah meninjau langsung kondisi pertambangan yang ada di Desa Salipolo dan di Desa Bababinanga Kec. Duampanua Kab. Pinrang.

“Saya sudah meninjau langsung kondisi di lapangan saat itu juga saya sampaikan ke para Camat agar menghentikan kegiatan pertambangan sebeluan ada kejelasan” teran Ilwan Sugianto yang juga mantan ketua PWI Pinrang itu.

Setelah menyampaikan aspirasinya massa membubarkan diri dengan tertib.(rls)