InsanNews.id, PINRANG — Adanya warga yang berstatus positif Covid-19 meninggal dunia di Desa Manarang, Kecamatan Mattiro Bulu, Pinrang. Dinas Pendidikan Kabupaten Pinrang beserta tim penanggulangan Covid-19 Pinrang menutup sementara dua Sekolah Dasar (SD) di wilayah tersebut, guna untuk melindungi siswa dari penyebaran virus.
Dua sekolah dasar (SD) di Kecamatan Mattiro Bulu, Kabupaten Pinrang, yang ditutup tersebut yaitu SD 237 dan SD 81 yang berlokasi di Desa Manarang, Kecamatan Mattiro Bulu, Pinrang. Dimana sebelumnya, kedua sekolah tersebut telah melakukan proses belajar tatap muka sebelum ada pasien yang meninggal diduga terindikasi Covid-19 di wilayah tersebut.
“Yang menghentikan pihak Dikbud sendiri, setelah berkomunikasi dengan pihak Dinkes dan ketua Tim Gugus Tugas Pinrang, terkait adanya kasus positif dan meninggal di sekitar lokasi tersebut sebelum hasil swab keluar,” Ungkap Jubir Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pinrang, Dyah Puspita Dewi, Jumat (11/9/2020).
Diketahui, pasien yang meninggal dunia tersebut merupakan pasien berjenis kelamin laki laki dengan usia 59 tahun. Dimana sebelumnya pasien tersebut dirawat di RSUD Lasinrang Pinrang. Dari hasil pasien positif Covid-19.
“Pasien pulang paksa dan saat di rumah meninggal dunia, sebelum hasil swab keluar dan ternyata positif,” jelas Dewi
Untuk mengantisopasi penyebaran kontak pasien yang meninggal tersebut, Kadis Kesehatan Kabupaten Pinrang telah melakukan pelacakan (tracing) kontak terhadap sejumlah anggota keluarga pasien.
“Anggota keluarganya termasuk orang yang memandikan juga telah kita swab dan menunggu hasil,” tuturnya.
Dewi berharap, hasil swab keluarga pasien yang mininggal tersebut bisa negatif agar wilayah tersebut bisa kembali menjalankan aktivitas seperti dulu.
“Mudah mudahan negatif dan masyarakat bisa beraktivitas kembali. Sebelumnya juga pihak Dinkes dua hari lalu turun melakukan penyemprotan disinfektan, yang dihadiri Camat, Lurah, Tim TGC Dinkes dan Puskesmas setempat,” tetangnya
Dewi menambahkan, dengan adanya hal tersebut warga senantiasa tetap menjaga kesehatan dan menjalankan protokol kesehatan.
“Kalau di dinkes itu penanggulangannya dan kami sudah melaksanakan sesuai tupoksi kami, tinggal warga yang hatus sadar diri untuk tetap jalankan protokol kesehatan Covid-19,” tutupnya